Sering dijumpai dalam paper atau sumber tertulis lainnya bentuk performa transmisi data dalam sistem telekomunikasi berdimensi BER vs Eb/No. Lalu ada pula dalam dimensi BER vs SNR. Lalu mana yang benar ?
Dua-dua nya bisa digunakan. Eb/No sering dipakai karena orang ingin melihat sejauh mana performa dari shannon limit. SNR dipakai orang yang hanya ingin melihat power sinyal keseluruhan, tidak memperdulikan seberapa besar energi bit, sejauh mana performanya dari batas shannon limit, apakah menggunakan guard interval atau tidak.
Berikut konversi dari SNR ke Eb/No atau sebaliknya :
dimana R adalah bit rate, M adalah jumlah bit untuk setiap simbol konstelasi, J adalah sampling rate dan G adalah guard interval ratio.
hik hik..jadi ingat waktu sidang tugas akhir ditanyain bedanya SNR dan Eb/N0 ...jadi kelimpungan deh..
ReplyDeletemakasih gan ...
bang ade, nanya dong...
ReplyDeletebukannya SNR itu parameter yg digunakan pada analog dan Eb/No parameter yg digunakan pada digital ya?
terus, itu penurunan rumus konversi dapet darimana mas?minta referensinya dong
hehe
BTW, itu caranya menampilkan persamaan seperti itu gimana ya? Kok kalau mau disimpan jadi gambar, tapi ketika dilihat script html mengarah ke wordpress? Bagi-bagi dong ilmunya. Agar melengkapi postingan kosong saya yang cuma nge-link kemana mana. :D
ReplyDelete@aldi: dua-dua nya bisa digunakan, cuma bedanya SNR tidak mengandung pengetahuan akan (energi) informasi, dengan satuan informasi = bit. Mungkin dalam dunia analog orang lebih tertarik pada kuat sinyal saja jadi lebih sering menggunakan SNR. Pada intinya Eb/No itu adalah SNR yg ternormalisasi dengan spektrum efisiensi (Eb/No = SNR/b, dengan b dalam bit/s/Hz). Itu didapat dari berbagai referensi. salah satunya : http://www.dsprelated.com/showmessage/81112/1.php
ReplyDelete@wijaya: emang itu saya copy paste dari postingan saya di wordpress, jadinya seperti itu. Kalo di wp lebih gampang bikin rumusan dg script latex. Lah postinganmu sebelumnya bisa nampilin rumus tu gmn ?
Mas, mau nanya ni...sebenarnya gimana sih cara membandingkan antara BER dengan SNR pada simulasi bit - bit yang dikirimkan ?? thx
ReplyDelete@skylovers: simulasi dijalankan per SNR yang diinginkan (set sendiri). Lalu untuk setiap SNR itu hitung BER-nya dg cara menghitung jumlah bit yang salah disisi penerima (bisa dilihat berapa bit yg berbeda antara sisi penerima(keluaran decoder) dan pengirim(masukan encoder)) dibagi dengan total bit yg di-generate disisi pengirim(masukan encoder). Itulah performa sistem kita disetiap SNR. Akan keliatan grafik performa nya dg memplot BER di sumbu y dan SNR di sumbu x.
ReplyDelete